Modulus elastisitas E adalah perbandingan antara tegangan dengan regangan, dirumuskan E = /e, dimana adalah tegangan dan e adalah regangan. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang salah satu besaran dalam elastisitas, yaitu modulus elastisitas atau modulus young. Sebagaimana yang dipahami, elastisitas merupakan salah satu sifat dari benda-benda, yaitu kemampuan suatu benda kembali ke bentuk semula setelah diberi gaya. Unsur pokok dari elastisitas adalah tegangan, yang selanjutnya digunakan untuk menghasilkan regangan. Perbandingan antara keduanya disebut modulus elastisitas. Lantas, apa sih hakikat modulus elastisitas itu? Bagaimana bentuk rumusnya? Semuanya akan dijelaskan di dalam materi ini. Baiklah, kita mulai saja pembahasannya... Daftar Isi 1Pengertian Modulus Elastisitas Modulus Young e 2Simbol dan Satuan Modulus Elastisitas 3Rumus Modulus Elastisitas 4Contoh Soal 5Kesimpulan Pengertian Modulus Elastisitas Modulus Young Apa yang dimaksud dengan modulus elastisitas? Dalam ilmu fisika, modulus elastisitas atau modulus young adalah besar gaya yang diperlukan tiap satuan luas penampang batang agar batang mengalami pertambahan panjang. Gaya yang diperlukan tiap satuan luas penampang disebut tegangan. Sedangkan, pertambahan panjang dari panjang semula disebut regangan. Jadi, pada hakikatnya modulus elastisitas modulus young merupakan perbandingan antara tegangan dan regangan. Tegangan yang diperlukan untuk menghasilkan suatu regangan tertentu bergantung pada sifat bahan dari benda yang mendapat tegangan tersebut. Berikut ini tabel nilai modulus Elastisitas dari beberapa bahan Bahan Modulus Elastisitas Young N/m2 Aluminium 0,7 x 1011 Kuningan 0,91 x 1011 Tembaga 1,1 x 1011 Gelas 0,55 x 1011 Besi 0,91 x 1011 Timah 0,16 x 1011 Nikel 2,1 x 1011 Baja 2 x 1011 Tungsten 3,6 x 1011 1. Tegangan Tegangan adalah gaya per satuan luas penampang, disimbolkan dengan huruf Yunani Sigma , dan dinyatakan dalam satuan newton per meter kuadrat N/m2. Tegangan dirumuskan dengan persamaan matematis = F/A Keterangan = tegangan N/m2 F = gaya N A = luas penampang m2 2. Regangan Regangan adalah perbandingan pertambahan panjang suatu benda terhadap panjang benda mula-mula, disimbolkan dengan e. Regangan tidak memiliki satuan. Regangan dirumuskan dengan persamaan matematis e = Īl/l0 Keterangan e = regangan Īl = pertambahan panjang m l0 = panjang mula-mula m Simbol dan Satuan Modulus Elastisitas Young Dalam fisika, modulus elastisitas disimbolkan dengan E atau Y dan dinyatakan dalam satuan newton per meter kuadrat N/m2. Berdasarkan jenis satuannya, modulus elastisitas merupakan besaran turunan yang diturunkan dari besaran panjang, massa, dan waktu. Selain itu, besaran ini juga termasuk ke dalam besaran skalar sehingga untuk menyatakan cukup dengan nilai atau angka saja. Rumus Modulus Elastisitas Young Menurut Hooke, modulus elastisitas Young adalah perbandingan antara tegangan dan regangan suatu benda. Secara matematis, modulus elastisitas Young dirumuskan E = /e Keterangan E = Modulus elastisitas Young N/m2 = tegangan N/m2 e = regangan Oleh karena, = F/A dan e = Īl/l0, maka rumus di atas bisa juga dituliskan menjadi E = F/A/Īl/l0 Contoh Soal Modulus Elastisitas Young Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang modulus elastisitas Young Contoh Soal 1 Seutas kawat panjangnya 50 cm dan luas penampang 2 cm2. Sebuah gaya 50 N bekerja pada kawat tersebut sehingga kawat bertambah panjang menjadi 50,8 cm. Hitunglah a. Regangan strain kawatb. Tegangan stress kawatc. Modulus elastisitas kawatJawabDiketahuil0 = 50 cm = 0,5 m = 5 x 10-1 m Īl = 50 cm - 50,8 cm = 0,8 cm = 8 x 10-3 mA = 2 cm2 = 2 x 10-4 m2F = 50 N Ditanyakana. e......?b. .....?c. E....?Penyelesaiana. Regangan strain kawat ee = Īl/l0 = 8 x 10-3/5 x 10-1 = 1,6 x 10-2Jadi, regangan kawat tersebut adalah 1,6 x 10-2. b. Tegangan stress kawat = F/A = 50/2 x 10-4 = 2,5 x 105 N/m2Jadi, tegangan kawat tersebut adalah 2,5 x 105 N/m2. c. Modulus elastisitas kawatE = /e = 2,5 x 105 / 1,6 x 10-2 = 1,6 x 107 N/m2Jadi, modulus elastisitas kawat adalah 1,6 x 107 N/ 2Sebuah kawat logam dengan diameter 1,25 mm dan panjangnya 80 cm digantungi beban bermassa 10 kg. Ternyata kawat tersebut bertambah panjang 0,51 mm. Tentukan a. tegangan stressb. regangan strainc. modulus elastisitas yang membentuk kawat JawabDiketahuid = 1,25 mm = 1,25 x 10-3 ml0 = 80 cm = 0,8 mm = 10 kgĪl = 0,51 mm = 5,1 x 10-4 m g = 10 m/s2 Ditanyakana. .....? b. e.....?c. E.....?Penyelesaiana. Tegangan stress kawat = F/A = = x 10-32 = 8,13 x 107 N/m2Jadi, tegangan kawat tersebut adalah 8,13 x 107 N/m2. b. Regangan strain kawat ee = Īl/l0 = 5,1 x 10-4/0,8 = 6,375 x 10-4Jadi, regangan kawat tersebut adalah 6,375 x 10-4. c. Modulus elastisitas kawatE = /e = 8,13 x 107 / 6,375 x 10-4 = 1,28 x 1011 N/m2Jadi, modulus elastisitas kawat adalah 1,28 x 1011 N/ modulus elastisitas E adalah perbandingan antara tegangan dengan regangan, dirumuskan E = /e, dimana adalah tegangan dan e adalah adik-adik, udah paham kan materi modulus elastisitas di atas? Jangan lupa lagi dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga Dudi. 2007. Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI SMA/MA Program IPA. Bandung PT Setia Purna Inves. Saripudin, Aip dkk. 2007. Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI SMA/MA Program IPA. Jakarta Visindo Media Persada.
Tuliskandimensi dan satuan modulus Young (E) ! 3. Apa perbedaan antara modulus Young, modulus geser (shear) dan modulus Bulk ? 4. Gambarkan grafik tekanan vs regangan dari permukaan adalah Gbr 1. Gaya antar molekul dari cairan dan di dalam cairan = [N/m] (4) 38 Peralatan 1 1 1 1 1 1 1 Batang dan kaki statif Cincin logam Gelas ukur
Kurikulum SMK 2004 adalah perangkat kurikulum yang muatannya memotivasi siswa terampil menggunakan potensi yang ada dalam dirinya. Untuk menunjang itu semua, maka Subdis Pendidikan SMK Dinas Dikmenti Provinsi DKI Jakarta, memprakarsai pembuatan modul Fisika SMK Teknik I ini untuk memberi kesempatan pada peserta diklat untuk belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan belajar masingĀmasing. Modul sebagai alat atau sarana pemelajaran yang berisi materi, metode, batasanĀbatasan dan cara mengevaluasi dan dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi/ subkompetensi yang diharapkan. Untuk itu ada 2 bagian poko yang ada dalam modul ini, yaitu bagian pendahuluan dan bagian pemelajaran. Bagian pendahuluan berisi deskripsi modul, petunjuk penggunaan modul, tujuan akhir pemelajaran, kompetensi, dan cek kemampuan awal. Sedangkan bagian pemelajaran berisi ; rencana pemelajaran siswa dan uraian materi. Dalam uraian materi terdapat ⢠contoh soal , untuk membantu pemahaman peserta diklat ⢠lembar kerja siswa yang berisi praktikum atau kegiatan dan soal evaluasi yang berguna sebagai tolak ukur bagi peserta diklat apakah sudah menguasai kompetensi ini atau belum Ucapan terima kasih kami sampaikan pada pihakĀpihak yang telah membantu proses pembuatan dan penerbitan modul ini. Dan mohon maaf bila dalam penulisan modul ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran dari rekanĀrekan guru, para akademis lain sangat kami hargai. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan kita.
Belajarhukum hooke dengan modul dan kuis interaktif di Wardaya College. Download modul pelajaran, soal, dan rumus hukum hooke lengkap SMP / SMA.
3 Besarnya massa jenis suatu benda yang memiliki massa m dan luas alasnya A, dinyatakan dengan persamaan: Jika g suatu konstanta, maka tentukan dimensi dan satuannya! Nah, selesai sudah pembahasan kita kali ini mengenai besaran, satuan, dan dimensi dalam pengukuran fisika.
. 380 323 110 227 483 57 441 483
dimensi dari modulus young adalah