Tembang sinom – Bersyukur ya, ternyata kita bisa berjumpa lagi di artikel selanjutnya 🙂 Kemarin kita sudah membahas tentang tembang dolanan dan tembang-tembang yang lainnya, sekarang disini saya akan membahas tentang tembang sinom. Seperti yang saya sampaikan di artikel kemarin mengenai tembang pangkur dan sudah saya singgung sedikit tentang tembang sinom, yang tentunya akan sangat menarik untuk dibahas. Apa itu tembang sinom? Bagaimana watak tembang sinom, aturan atau paugeran tembang macapat sinom, contoh-contoh tembang sinom, pengertian tembang sinom dan makna yang terkandung dalam tembang sinom, arti contoh tembang sinom jawa. Disini semua pertanyaan diatas, akan saya ulas dengan lengkap beserta dengan ciri-ciri tembang sinom. Contents1 Tembang Macapat Sinom2 Gencara Tembang Sinom dalam Bahasa Jawa3 Paugeran Tembang Sinom4 Contoh Tembang Contoh Tembang Sinom Sederhana 1 Contoh Sinom Tema agama 2 Contoh Tembang Sinom Tema Pendidikan 3 Contoh Sinom Contoh Sinom Contoh Sinom Contoh Sinom Contoh Tembang Sinom Nasehat 8 Contoh Sinom Contoh Sinom Contoh Sinom Contoh Sinom Contoh Tembang Sinom Buatan Sendiri 13 Contoh Sinom 145 Makna Gencaran Tembang Sinom6 Penutup Tembang Macapat Sinom By Arti tembang sinom bahasa jawa, berasal dari kata “sinom” yang artinya pucuk. Disini, maksunya pucuk adalah daun yang baru semi dan bertumbuh. ” Mengapa dikatakan sinom ?” Maksudnya tembang sinom yaiku, menggambarkan fase manusia yang sedang tumbuh dan beranjak dewasa yaitu pada masa pubertas, apabila seorang anak sudah mengalami perubahan fisik dan pematangan fungsi-fungsi seksual. Seorang anak pada masa ini sedang mengalami perubahan pesikologis, sehingga seorang anak kan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, mencari identitas dalam diri mereka dan menentang kemapanan karena membelenggu kebebasannya. Gencara Tembang Sinom dalam Bahasa Jawa By Adapun watak atau sifat larik-larik yang menyertai pada setiap tembang macapat diantaranya adalah Bersemangat. Bijaksana. Kadang bisa bersifat sedih. Dan bisa bersifat gembira. Biasanya tembang sinom juga dapat digunakan untuk Piwulung mengajari dan wewarah membimbing. Acara perpisahan sekolah. Digunakan untuk acara yang mencakup kesabaran. Dan digunakan untuk mengisi acara dalam perwatakan orang tua yang memberikan nasihat-nasihat kepada anaknya. Karakter yang ada pada tembang sinom, memuat tentang kerahmatan dan kesabaran yang tulus. Paugeran Tembang Sinom By Apa itu paugeran? Paugeran adalah atauran, dimana pada tembang ini juga mempunyai aturan-aturan yang harus di taati saat membuat tembang sinom sendiri atau saat melihat contoh contohnya. Selain itu, dengan aturan ini termasuk ciri-ciri yang dimiliki oleh setiap tembang. Berikut beberapa aturannya. Guru gatra adalah ada 9 Artinya, tembang ini memiliki 9 baris kalimat pada setiap bait. Guru lagu adalah meliputi huruf a, i, a, i, i, u, a, i, a Maksudnya pada setiap larik baris berakhiran dengan huruf vokal, seperti huruf diatas. Guru wilangan adalah meliputi angka 8, 8, 8, 8, 7, 8, 7, 8, 12 Artinya pada setiap larik baris harus memiliki jumlah suku kata, seperti diatas. Contohnya pada baris pertama mempunyai 8 jumlah suku kata, baris ke dua memiliki 8 jumlah suku kata, dan seterusnya. Contoh Tembang Sinom Sederhana 1 By Tuladho laku utama…. Tumrape tiang ing tanah Jawi… Wong agung sangking Ngeksiganda…. Penembahan Senopati…. Kepati amarsudi…. Sudone howo lan nepsu… Pinepsu tanpa brata… Tanapi ing awan lan wingi… Karyenak amangun ketentreman manahipun sesami. Artinya Mencontohlah perilaku yang utama Bagi orang ditanah Jawa Orang besar dari Ngeksiganda atau mataram Panembahan senopati Sangat tekun berusaha Mengurangi hawa nafsu Dengan cara laku prihatin atau bertapa Yang dilakukan siang dan malam Berkarya membangun ketentraman hati sesama. Contoh Sinom Tema agama 2 By Angalami zaman edan… Angel ing pambudi… Melu edan ora tahan…. Yen ta ora melu nglakoni… Boya oleh melik… Kaliren wekasanipun… Dilalah kersane Gusti Allah… Sak becik-becike wong kang lali… Luwih becik kang eling lan waspada… Artinya Mengalami zaman gila Sulit dalam pikiran Ikut gila tidak tahan Kalu tidak ikut malakukan Tidak dapat apa-apa Kelaparan akhirnya Untungnya kehendak Allah Sebaik-baik orang lupa Lebih beruntung yang senantiasa ingat dan waspada. Contoh Tembang Sinom Tema Pendidikan 3 By Tugase bocah sekolah… Yaiku sinau rino lan wengi… Kudune bocah sekolah…. Kuwi pinter lan ugo setiti.. Ananging jaman sakniki… Sinaune mboten luhur… Kaleh senengane dolanan… Mboten saget migunani… Mung bisone jaluk lan nyusahne wong tuwo… Artinya Tugas seorang murid, Adalah belajar siang dan malam. Seorang murid seharusnya, Pandai dan juga teliti. Namun nyatanya di zaman sekarang, Belajarnya tidak sungguh sungguh, Dan digunakan main-main, Yang tidak ada manfaat. Bisanya meminta dan menyusahkan orang tua. Makna dari contoh tembang sinom diatas, menerangkan bahwa, para remaja jangan sampai teledor untuk masa depan kalian, karena pergaulan yang tiak baik saat ini. Meskipun masih senang untuk bermain, namun jangan sampai menyusahkan orang tua kalian. Contoh Sinom 4 By Mangkya derajat ing praja,,, Kawuryan wis sunyaruri,,, Amergi tanpi palupi,,, Atilar silastuti,,,, Sujana sarjana kelu,, Kalulun kala tidha,, Tidhem tandhaning dumasi,, Ardayengrat dene karoban rubeda,, Artinya Kondisi Negara saat ini, Pengetahuan semakin mundur. Situasi yang menjadi kerusakan, Karena sudah tidak ada panutan lagi. Banyak orang yang sudah meninggalkan aturan-aturan. Orang pandai terbawa arus pada zaman ynag tidak menentu, Keadaan ini menandakan situasi telah mencengkam, Karena dunia penuh dengan keterpurukan. Contoh Sinom 5 By Ratune – ratu utomo,,, Patihe – patih linuwih.,, Para rakyate tansyah raharja,,, Poro pemukane becik-becik,,, Nanging yen kaben niku tan dadi,,, Paliyasing kala bendhu.,, Mandar mangkin andadra,,, Rubeda angribedi.,, Beda beda ardaning wong sanegara.,, Artinya Rajanya adalah raja yang utama, Patihnya dengan segala kelebihan. Semua rakyatnya berhati baik, Para pemuka masyarakat juga baik, Namun jika semua itu terjadi. Oleh karena kekuatan pada zaman dahulu kala. Sekarang semakin menjadi jadi, Rintangan yang semakin susah. Berbeda beda pikiran dan kehendak setiap orang pada suatu Negara. Contoh Sinom 6 By Katetang tangis ati sira,,, Sira yaiku sang paramengkawi,,, Kawileting tyas duhkita,,, Kataman ing reh lan wirangi,,, Deneg ing upaya sandi,,, Ing awale tiang nikuwau sumaruna anerawung,,, Mangimur manuhara,,,, Nduweni pamirih melik pakoleh,,, Sahingga sang pujngga emah suka ing karsa tanpa waspada.,, Artinya Ketika itulah hatinya menangis, Dia ialah dalang sang pujangga, Hati yang diliputi rasa pedih, Menderita dengan hinaan dan rasa malu, Akibat dari perbuatan seseorang, Pada awalnya orang tersebut memberikan harapan, Berbunga hatinya, Memiliki kepentingan untuk sesuatu, Sehingga sang pujangga terlalu gembira & tidak waspada. Contoh Sinom 7 By Berikut tecontoh lagu dan lirik tembang sinom tema pendidikan. Langit iki kaya padhang,,, Kaya padange ing ati,,, Ngilangake roso malas,,, Sing tansah grogoti ati,,, Aku tansah taberi,,, Menyan teng papan sinau,,, Pados ilmu manfaat,,,, Damel sanguning urip,,,, Dados tiang sing migunani marang bangsa.,,, Contoh Tembang Sinom Nasehat 8 By Berikut contoh lirik lagu tembang sinom tema keluarga. Sedulur podo ilingo Temenana anggonmu urip Bekti biyung bekti bapa Duwe pekerti kang becik Tumindhak kang pratitis Kakang adhi tansah rukun Tuladha kang utama Lung tinulung ora lali Kabeh mau kanggo keluarga kang mulya. Contoh Sinom 9 By Contoh tembang sinom tentang kekancan atau kerukunan. Bolo engkang katresnan,,, Lan bolo engkang jaler lan estri,,, Bolo kang apik lan ala,,, Sangking riyen ngantos sak iki, Ampun sami ngerahi,,, Supados uripe kanthi rukun,,, Ampun sami kerahan,,, Lan damel laraning ati,,, Niku sedanten damel rukun marang kanca.,, Contoh Sinom 10 BY Tuladha laku utama,,, Tumrape tiang ing tanah Jawi,,, Tiang agung teng Ngeksi ganda,,, Panembahan Senopati,,, Kapati amar sudi,,, Sudonen hawa lan nepsu,,, Pinesu tapa brata,,, Tanapi ing rino ratri,,, Amangun karye tyas ing sasama.,, Contoh Sinom 11 By Nah, ini contoh mudah tembang sinom yang biasa Anda gunakan untuk membuat tulodho tembang sinom buatan sendiri. Guwo clangap teng tulakan,,, Sudimoro guwo kambil,,, Papringan teng ngadireja,,, Somopuro nambah malih,,, Giri tundha anenggih,,, Seh elor guwo pentung,,, Kang manggon enten Tulakan,,, Jumboh engkang den rawi,,, Kang kasusra Pacitang sewu guwa.,, Contoh Sinom 12 By Sun niki dutaning nata,,, Ing Prabu kenya majapahit,,,, Kekasih damar sasangka,,, Atma marine kepatih,,, Magang anyar awak mami,,, Lata bisma praptan ingsun,,, Ingutus sang narpendah,,,, Kenen mocok murdatanji,,, Marman ingsun ing ngutus ywa mindho karya.,, Contoh Tembang Sinom Buatan Sendiri 13 By Pangeran kang duweni sipat murah,,, Njurungi kajat-ing dasih,,,, Ingkang temen-tinemenan,,, Pan iku ujar-ing dalil,,, Nyatane enten ugi,,, Iyaiku kiyageng ing tarub,,, Awalane nenedha,,, Kang pedhot tumekeng siwi,,,, Wayahe buyut canggah watenge kang tampa.,,, Contoh Sinom 14 By Mangalir,,, Prapteng tanah Arjosari,,, Ing sendang tirta husada,,, Toyo kang anget handayani,,, Usada-ning sesakit,,, Seger sumyah raosipun,,, Teng susun Karangreja,,, Siram eco lan sinambi, Anjangsana ngiros ngupoyo usada.,,, Makna Gencaran Tembang Sinom By Adapun gencaran atau makna dari tembang sinom adalah seorang remaja yang menjalani awal kehidupannya. Sinom atau pucuk yang baru tumbuh, diartikan sebagai masamuda, diakui sebagai seseorang yang lemah dan butuh panutan untuk masa depan yang selau berada dijalan yang lurus. Masamuda tak luput dari hawa nafsu. Hawanafsu sendiri adalah anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa, supaya dapat digunakan oleh manusia sebagaimana mestinya. Meskipun dalam mengendalikan hawa nafsu sangat sulit, namun ini adalah hal yang paling penting, baik itu Hawa nafsu berupa amarah. Nafsu dengan lawan jenis. Bersikap malas. Atau nafsu keserakahan dunia. Jika seseorang sudah mampu mengendalikan diri dan mengontrol diri dari hawa nafsu yang buruk, pasti seseorang akan mampu bersikap bijaksana, sehingga dapat menentramkan hati dan kehidupan. Jadi didalam tembang sinom, mengandung pesan. Dengan berusaha semaksimal mungkin, maka pengendalian diri baik itu waktu malam maupun waktu siang. Maka akan menentramkan hati diri sendiri maupun orang lain. Pada intinya kita sebagai anak muda, harus bisa melakukan yang tebaik untuk masadepan kita, belajar dengan sungguh-sungguh, mengendalikan diri, selalu menjaga pergaulan yang tidak baik, dan selau mendengarkan apa yang dikatakan orang tua. Penutup Kita sebagai warga negara yang baik, sudah sepantasnya menjaga dan melestarikan tembang macapat sebagai budaya atau sebuah karya sastra Indonesia. Hingga saat ini pun, tembang macapat masih terus dipelajari dan menjadi kebanggaan tersendiri dari masyarakat Suku Jawa. Tembang macapat sangat menarik untuk dipelajari, pasalnya tembang macapat menceritakan tentang perjalanan hidup manusia. Filosofinya, menggambarkan manusia hidup mula dari lahir, dewasa, hingga akhirnya meninggal dunia. Demikian sekilas pembahasan mengenai tembang sinom beserta contoh-contohnya yang sederhana dan pitutur luhur. Dan diharapkan artikel ini dapat bermanfaat, untuk pembaca. Semoga dapat bertemu lagi di artikel berikutnya mengenai tembang kinanti, semangat berjuang dan semoga kita mendapatkan hidayah 🙂
Metrumberfungsi sebagai pembeda jenis tembang satu dengan jenis tembang yang lain. Tembang macapat terdiri dari 11 macam tembang, yaitu tembang maskumambang, mijil, sinom, kinanthi, asmaradhana, gambuh, dhandhanggula, durma, pangkur, megatruh, dan pocung. Dari 11 macam tembang macapat tersebut memiliki maksud dan tujuan yang berbeda beda.
Ilustrasi tembang sinom. Foto pixabayTembang Sinom adalah salah satu tembang yang terdapat dalam Tembang Macapat. Tembang ini diciptakan oleh Sunan Giri sebagai nasihat keagamaan untuk anak muda yang mulai beranjak bahasa, sinom berarti daun muda pupus. Elis Noviati dalam jurnalnya yang berjudul Eksistensi Nilai-Nilai Tembang Macapat di Kalangan Anak Muda Sebagai Filter Pengaruh Alkuturasi menjelaskan, daun muda melambangkan seorang anak yang baru mulai tumbuh dan berkembang mempelajari hal sisi lain, sinom juga bisa diartikan sebagai dakwah yang menggembirakan. Nasihat yang terkandung di dalam Tembang Sinom diyakini mampu meresap sampai ke dalam hati orang tersebut akan dipenuhi harapan dan rasa optimistis dalam menjalani hidup. Seperti apa contohnya? Berikut penjelasan tentang Tembang Sinom lengkap dengan wataknya yang bisa Anda SinomDilihat dari irama dan isinya, Tembang Sinom menggambarkan suasana gerak yang lincah. Mengutip jurnal berjudul Pengaruh Islam Terhadap Perkembangan Budaya Jawa Tembang Macapat oleh Asmaun Sahlan, tembang ini berwatak senang, gembira, dan tembang sinom. Foto pixabayTembang Sinom memiliki susunan irama 8a, 8i, 8a, 7i, 8u, 7a, 8i, 12a. Berikut contohnya yang dikutip dari jurnal berjudul Hakikat Hidup Manusa dengan Sesamanya dalam Tembang Macapat oleh A. Novin Budiwong tuwa kang momong dingintatakrama ing pratingkah karaharjantentang tata karma dan tingkah laku kebaikanorang tua yang mengasuhku duluyang kudengarkan baik siang maupun malamsampai sekarang masih aku ingatayah yang memberiku nasihatsedangkan ibu yang mengingatkanAdapun cerita yang kuberikanIlustrasi tembang sinom. Foto pixabayLuwih begja kang eling lawan waspadaKalau tidak ikut melakoniTidak dapat bagian apa-apaSebaik-baiknya orang lupaLebih beruntung yang senantiasa ingat dan waspadaApa itu tembang sinom?Bagaimana watak tembang sinom?Bagaimana susunan irama tembang sinom?TembangMacapat ada 11, urutan tembang Macapat sama seperti manusia mulai dari lahir berupa bayi merah sampai dengan mati. Berikut ini macam-macam tembang Macapat beserta sifatnya. 1. Maskumambang. Berasal dari kata "Mas" dan "Kumambang". Mas yang berarti belum diketahui laki-laki atau perempuan. Kumambang yang berarti mengambang.Kita ketemu lagi teman teman. Tahukah kamu mengenai tembang jawa?. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas definisi dari tembang macapat. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu dari tembang macapat tersebut yaitu tembang sinom. Tahukah kamu asa usul tembang adalah salah satu kesenia puisi atau syair jawa yang harus dilestarikan. Setiap tembang macapat memiliki maksud dan tujuan dari masing masing judulnya. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya tembang macapat adalah tembang yang menggambarkan arti sebuah kehidupan manusia di dunia ini. Mulai dari lahir hingga tembang macapat lainnya, tembang sinom juga memiliki aturan atau yang biasa disebut paugeran yang berbeda dengan lainnya. Maksud dan tujuannya pun juga kita akan membahas lebih rinci mengenai tembang sinom. Mau tahu?Simak penjelasan dibawah sinom berasal dari kata “Sinom” Bahasa Jawa yang bermakna pucuk daun muda yang baru tumbuh dan bersemi. Tembang ini adalah salah satu tembang macapat yang menggambarkan kehidupan manusia pada saat remaja atau masa pubertas. Dimana gambaran seseorang yang sedang mencari jati diri dan rasa sangat ingin tahu banyak remaja pasti mengalami perubahan, mulai dari segi fisik maupun psikologis. Masa remaja adalah masa dimana seorang anak yang mencari jati diri dalam hidup mereka dan ingin kebebasan dalam melakukan banyak hal. Hal ini dibuktikan dengan rasa ingin tahu dan keinginan mencoba hal baru yang sangat tinggi tanpa melihat akibat yang akan ini banyak sekali remaja yang kurang paham dalam mencari jati diri mereka. Banyak remaja menghabiskan masa mereka untuk berfoya foya, melakukan hal negatif, narkoba, maupun seks bebas. Hawa nafsulah yang menjadi ujung tombak utama tanpa memikirkan akibat yang datang. Salah pergaulan dan lingkungan mungkin juga menjadi salah satu alasan mengapa remaja saat ini dapat melakukan hal sebagai orang jawa wajib melestarikan budaya yang sudah ada, salah satu contohnya yaitu tembang sinom ini. Dengan melestarikan kebudayaan jawa ini diharapkan kaum remaja dapat terselamatkan lewat nasihat dan pesan moral yang disampaikan oleh tembang sinom Juga Tembung Kawi Disertai Kamus Lengkap Bahasa KawiTembung Lingga Penjelasan dan 219+ContohnyaWatak Tembang bahasa Jawa kata sinom adalah daun muda yang baru tumbuh atau umumnya disebut dengan “si enom” yang memiliki makna masih muda. Sifat dan watak tembang sinom pasti terkandung dalam setiap lirik liriknya. Terdapat banyak sekali watak yang terkandung dalam tembang macapat ini seperti bahagia, kebijaksanaan, emosional dan masih banyak tembang sinom menggambarkan manusia dengan ketulusan, kesabaran, kebijaksanaan, dan keramahan dalam menyampaikan nasihatnya kepada orang lain. Tembang ini memiliki karakter kesabaran yang tulus dan Adalah Watak Tembang Sinom BahagiaBijaksanaTegasMenasehatiPercaya DiriEmosionalSenangRasa Ingin TahuOrang jawa pada zaman dahulu melantunkan tembang ini bertujuan untuk hiburan dan khususnya untuk piwulang mengajari dan wewerah membimbing masyarakat. Dapat juga digunakan untuk mengisi acara kesenian budaya artinya adalah memberikan nasihat-nasihat untuk Aturan adalah aturan yang dipakai pada tembang macapat. Dari 11 tembang macapat memiliki paugeran yang berbeda beda dari setiap judulnya. Paugeran ini menjadi ciri ciri yang dimiliki oleh tembang kamu ketahui, paugeran merupakan aturan yang dipakai oleh sebuah tembang. Aturan aturan pada tembang ini meliputi guru lagu, guru garta, dan guru Adalah Aturan Tembang Sinom 1 Memiliki Guru Lagu Vokal atau HurufA, I, A, I, I, U, A, I, A Artinya adalah pada satu baris lirik yang pertama tembang ini berakhir dengan vokal huruf “A”, dilirik yang kedua berakhir dengan vokal huruf “ I “, dan seterusnya hingga baris ke 9 yang berakhir di vokal huruf “A”.2 Memiliki Guru Wilangan Jumlah Suku Kata8, 8, 8, 8, 7, 8, 7, 8, 12 Artinya adalah pada satu baris lirik yang pertama tembang macapat sinom memiliki 8 suku kata, dilirik yang kedua memiliki 8 suku kata dan seterusnya hingga barisan yang ke 9 memiliki 12 suku Memiliki Guru Gatra Baris Setiap Bait9 Baris Artinya adalah setiap isi dari tembang sinom ini memiliki 9 baris pada setiap baitnya. Satu bait berisikan 9 baris tembang sinom dengan aturan guru lagu dan guru wilangan tembang Juga Tembung Entar Lengkap dengan Penjelasan, Ciri Ciri, dan ContohnyaTembung Camboran Penjelasan dan Contonya LengkapFungsi dan Tujuan utama yang terkandung dalam penggunaan tembang sinom yaitu untuk mengajari piwulang dan sebagai membimbing wewerah kepada masyarakat khusunya anak-anak muda. Serta digunakan oleh orang tua untuk memberikan nasihat positif kepada anak-anaknya. Guna agar kehidupan masa muda yang lebih terarah dan tidak terjerumus pada jalur itu, karena fungsi utama tembang sinom untuk memberikan sebuah nashat kepada masyarakat, sebagai contoh tema dari tembang macapat sinom yang paling familiar dan sering kali digunakan adalah tema tentang nasihat, tema perjuangan, dan tema tentang Juga Lirik & Makna Kidung Wahyu Kolosebo7 Cara Mudah Belajar Bahasa InggrisContoh Tembang SinomContoh dari tembang ini terdapat banyak tema yang bermacam macam. Kita juga dapat mengambil ilmu moral dari tembang ini. Karena tidak hanya anak anak dan remaja saja yang memerlukan nasihat, orang dewasa bahkan orang tua sekali pun juga memerlukan Adalah Contoh Tembang Macapat Sinom 1 Tema KehidupanKatatengi tangis sira…Sira sang paramengkawi…Kawilating tyas duh kita…Kataman ing reh wirangi…Dening upaya sandi…Sumaruna anerawung…Mangimur manuhara…Met pamrih melik pakoleh…Temah seneng ing karsa tanpa wiweka……Artinya AdalahSaat itulah hatinya menangis…Dia dalang sang pujangga…Diliputi hati yang sedih…Mendapatkan hinaan dan malu…Karena perbuatan seseorang…Semula orang tersebut memberikan harapan…Menghiu hatinya…Memiliki keinginan untuk memperoleh sesuatu…Sehingga sang pujangga karena terlalu gembira tidaklah waspada…2 Tema Budi PekertiUjaring panitisastra…Awewarah asung peling…Ing zaman keneng musibah…Wong ambeg jatmiko kontit…Mengkono yen niteni…Pedah apa amituhu…Parwata lolawaran…Mundhak anggreranta ati…Angur angiket caritaning kuno……Artinya AdalahMenurut buku panitisastra…Memberikan ajaran yang mengingatkan…Di zaman yang penuh dengan gangguan dan kejahatan…Orang yang berbudi tidak terpakai…Demikian itu kalau kita meneliti dengan seksama…Apa gunanya mempercayainya…Kabar yang tidak dijelaskan…Hanya akan menyusahkan hatinya…Lebih baik menulis cerita di zaman kuno…3 Tema Tata KramaBonggan kang tan merlakeno…Mungguh ugering kaurip…Uripe lan tri prakara…Wirya, arta, wi sinasis…Kaluwan konsi sepi…Saka wilangan tertelu…Telas tilasing janma…Aji godong jati aking…Temah popo pariman mulandhana……Artinya AdalahSalah kamu sendiri yang tidak butuh…Sedangkan aturannya hidup…Hidupnya ada tiga perkara…Kekuasaan, harta dan kepinteran…Jika tidak dapat semuanya…Dari ketiga perkara itu…Maka seburuk-buruknya manusia…Lebih berharga dari daun jati yang sudah kering…Akhirnya kasihan tidak punya apa-apa, minta-minta sampai kemana-mana…Isi dan Pesan Moral Tembang Jawa seperti kesenian tembang sangat menarik untuk dipelajari, karena jenis tembang macapat ini menggambarkan kehidupan keseharian manusia mulai dari awal lahir, remaja, dewasa sampai akhirnya meninggal dunia. Ada beberapa pesan moral yang penting terdapat pada lirik tembang ini. Pesan moral ini tentunya perkara hal positif dan bisa menjadi pelajaran untuk kita ambil Adalah Pesan Tembang Macapat Sinom Manusia harus mengedepankan masalah kedewasaan akal berpikir sebelum manusia kita harus memiliki watak yang ikhlas, sabar, dan tidak ingin derajat manusia tinggi dan kehidupan mapan yang harus mempunyai tiga perkara yaitu memiliki kecerdasan, kekuasaan, dan perilaku orang dahulu yang mempunyai sopan santun dan akhlak yang harus menjauhi perilaku yang buruk dan berlaku baik pada ingin tentram harus selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita. . 8 2 439 396 89 210 369 197